Kamis, 23 November 2017

Jadilah diri sendiri

Kata Kata Bijak Jadilah Diri Sendiri

Diterbitkan 23/11/2017

 KATEGORI

QUOTES

Menjadi diri sendiri mungkin sudah menjadi prinsip hidup banyak orang. Tapi terkadang kita salah menggunakan prinsip itu. Padahal maksud dari menjadi diri sendiri di sini adalah kita harus mengoptimalkan potensi atau bakat yang kita miliki tanpa harus mengubah keunikannya dan tidak harus mengikuti orang lain.


Contoh potensi kita di bidang tulis menulis dan keunikannya punya jiwa yang humoris, yah jadilah penulis yang punya gaya humor. Jangan memaksakan diri jadi penyanyi yang jelas-jelas suaranya bikin sakit telinga orang. Hehe.. Daripada memaksakan hal-hal yang kita tidak bisa, lebih baik kita bersaing dengan mengoptimalkan potensi yang kita miliki dan bisa sukses dengannya.

Kata Kata Bijak Jadilah Diri Sendiri

Percaya dan jadilah diri sendiri tanpa harus mengikuti, serta yakinkan hati agar apapun yang kamu kehendaki bisa kamu dapati.

Jadilah diri sendiri dan berusahalah menjadi pribadi yang baik dan tepat, sehingga cinta tahu kemana harus menemukanmu.

Manusia senantiasa menilai anda. Walau siapa pun anda hari ini jadilah diri anda sendiri. Lihatlah siapa yang boleh menerima anda.

Janganlah hanya menjadi diri sendiri. Jadilah diri sendiri yang lebih baik.

Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Iri hati hanya membuat jiwamu gelisah. Jadilah diri sendiri.

Kita harus belajar menerima kebahagiaaan lebih banyak lagi. Sisanya biarlah begitu saja, jadilah diri sendiri.


Jadilah diri sendiri jangan berusaha menjadi orang lain, karena orang lain belum tentu sebaik yang anda lihat dan pikirkan.

Janganlah menjadi diri anda sendiri. Jadilah lebih besar daripada diri anda yang kemarin.

Jadi diri sendiri bukan berarti terus memelihara keburukan yang sering kita lakukan. 

Jadilah diri sendiri dan jadikan kekurangan yang ada pada diri kita menjadi sebuah kelebihan.

Jadilah diri sendiri, bahagiakan dirimu dengan cara sendiri, Jangan meniru orang lain untuk bisa bahagia.

Kita memang adalah bagian dari kehidupan ini, tapi kita adalah pemilik hidup kita sendiri. Maka jadilah diri sendiri, bukan orang lain

Jadilah diri sendiri insya Allah akan menambahkan lagi kecantikan yang ada

Jangan mengubah dirimu hanya untuk membuat seseorang mencintaimu, jadilah diri sendiri dan biarkan orang yang tepat mencintaimu.

Jadilah diri sendiri karena tidak ada yang bisa melakukannya lebih baik dari diri kita sendiri.

Menjadi diri sendiri adalah suatu bentuk mencintai dirimu apa adanya. Jadi, jadilah diri sendiri

Jangan berubah agar seseorang menyukaimu. Jadilah diri sendiri, maka akan datang orang yang tepat dan menyayangimu tanpa syarat.

Setiap individu memiliki keunikan masing-masing dan tidak perlu mencoba menjadi orang lain.

Jadilah diri sendiri jika ingin bahagia agar tidak terus bersandiwara yang melelahkan lahir dan batin.

Jangan pernah menjadi orang lain hanya untuk dapat pujian, jadilah diri sendiri meskipun tak mendapat pujian.

Jadilah diri sendiri jangan pernah memakai topeng, karena sesungguhnya Tuhan memang menciptakan makhluk Nya berbeda-beda. Jangan takut jangan risau

Ketika kamu mencintai, jujurlah pada diri dan Jadilah diri sendiri, jangan biarkan seseorang jatuh cinta pada orang yang bukan dirimu.

Tak perlu mencontek siapapun jika ingin berhasil. Jadilah diri sendiri yang jujur dengan mengupayakan kebaikan bagi orang lain.

Jadilah diri sendiri karena jadi diri sendiri lebih menyenangkan

Banyak orang mengatakan jadilah diri sendiri. Namun nyatanya tak mungkin karena pada dasarnya kita harus bisa menjadi lebih baik.


Itulah beberapa kata kata inspirasi semoga bermanfaat untuk semua..

Terima kasih

Rabu, 22 November 2017

INSPIRASI


INSPIRASI

45 Instruksi Untuk Menjalani Kehidupan Yang Lebih Baik

By.osrat [ gatex979 ]

Instruksi ini datangnya bukan dari saya, tapi dari beribu-ribu artikel yang dikumpulkan menjadi satu. Itulah Indonesia Raya..  Hehehe..  Kadang kita jenuh, kadang kita sibuk. Kadang kita bosan, kadang kita bahagia, kadang kita bersedih. Kadang kita gundah, kadang kita yakin. Kadang kita merasa hebat, kadang kita merasa lemah. Kadang kita dijatuhkan, kadang kita ditinggikan.

Kadang kita tidak tau bagaimana cara menjalani hidup. Semua itu bagian dari kehidupan ini. Dan kita harus melewati semua kesenangan dan kepahitan itu sehingga bisa mencapai titik dimana kita bisa menjalani kehidupan yang sebenarnya. Bagaimana cara menjalani kehidupan di dunia yang baik?

 

Baiklah, berikut ini adalah 45 Instruksi Untuk Menjalani Kehidupan Yang Lebih Baik:

1. Berikanlah orang-orang di dekat mu sesuatu yang lebih dari yang mereka harapkan dan lakukanlah dengan senang hati dan tulus ikhlas.

2. Jangan percaya akan semua apa yang kamu dengar, kadang ada orang-orang yang mengarang sesuatu untuk melemahkan kamu. Mereka menginamu hanya untuk menutupi kekurangan mereka sendiri.

3. Ketika kamu berkata, “Aku cinta padamu”, atau “Maafkan aku”, bersungguh-sungguhlah dalam mengatakannya, dan lihatlah matanya dalam-dalam.

4. Percayalah cinta pada pandangan pertama.

5. Jangan pernah menertawakan impian orang lain. Jangan. Jangan pernah.

6. Cintailah seseorang dengan sepenuh hati. Kamu mungkin akan terluka, tapi ini satu-satunya cara untuk menjalani hidup yang sepenuhnya.

7. Percayalah bahwa sayap-sayap yang patah akan kembali tumbuh seiring dengan berjalannya waktu.

 

8. Dalam pertengkaran, berkelahilah secara adil. Jangan sampai menyimpan dendam.

9. Jangan menilai orang dari kebiasaan mereka atau dari keadaan keluarga mereka.

10. Bicaralah perlahan tapi berpikirlah cepat.

11. Kadang cobalah untuk berkumpu dengan orang yang lebih tua 10-15 tahun darimu. Kau akan mengetahui manfaatnya setelah melakukannya.

 

 

12. Ketika seseorang mengajukan pertanyaan yang tidak ingin kamu jawab, jangan tunjukkan ketidaknyamanan mu. Cukup tersenyum dan berkatalah, “Mengapa kamu ingin tahu?, Ceritakan kepadaku.

13. Ingatlah bahwa cinta yang tulus dan kesuksesan yang besar membutuhkan risiko yang tinggi. Bijaklah untuk menjalaninya secara bersamaan atau kau akan kehilangan kedua-duanya.

14. Bahagiakanlah ibumu (jika ia masih ada di sampingmu, jika tidak, doakan dia di sela-sela ibadahmu).

15. Ketika kamu kehilangan sesuatu, jangan sampai kamu juga kehilangan pelajaran dari peristiwa itu.

16. Ingatlah Tiga H: Hargailah dirimu sendiri, Hargailah orang lain, Hadapi dan bertanggung jawablah atas semua tindakan yang kamu lakukan.

17. Rasa hormat belum tentu membawa persahabatan, tapi persahabatan tidak akan pernah ada tanpa rasa hormat.

18. Jangan biarkan pertengkaran yang kecil menghancurkan persahabatan yang besar.

19. Ketika kamu sadar bahwa kamu telah melakukan kesalahan, segeralah mengambil langkah untuk memperbaikinya.

20. Tersenyumlah saat menerima telepon. Karena sesungguhnya si penelpon akan mendengar dan melihat senyuman kamu secara nyata.

 

Ada telepon

 

21. Menikahlah dengan pria/wanita yang kamu suka untuk diajak berbicara. Karena ketika kamu beranjak tua,  keterampilan mereka dalam berkomunikasi akan sama pentingnya dengan sebuah kepercayaan yang telah lama kamu bangun.

Baca juga

6 Cara Untuk Mengetahui Siapa Sahabat Sejati Kamu

22. Kadang, luangkanlah waktumu untuk menyendiri. Berkhayal-lah sambil tertawa. Ingatlah hal-hal lucu di masa lalu.

23. Bila kamu ingin berubah untuk menjadi lebih baik, maka berusahalah untuk berubah sekarang juga. Jangan pernah menunggu waktu. Seperti kamu ketahui, waktu akan terus berputar dan mereka tidak akan pernah berhenti.

24. Tidak penting apa yang telah kamu pelajari hari ini, yang paling penting adalah: Apa yang telah kamu ajarkan hari ini.

25. Bacalah lebih banyak buku dan kurangilah menonton TV.

 

26. Hidup untuk berbuat kebaikan, adalah kehidupan yang terhormat.  Ketika kamu beranjak tua dan berpikir kembali akan masa lalu, kamu akan bisa menikmati kebahagiaan itu untuk kedua kalinya. Orang yang di masa lalunya suka melakukan kejahatan tak akan pernah menikmati masa tuanya.

27. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia akan mengabulkan mimpi-mimpi kamu.

28. Sebuah suasana penuh cinta di rumah adalah hal yang sangat penting. Lakukanlah semua usaha untuk menciptakan keadaan tempat dimana kamu tinggal menjadi tempat yang harmonis yang tenang.

29. Perbedaan pendapat dengan orang terdekatmu adalah suatu hal yang biasa dan itu adalah situasi hanya pada hari ini. Jadi, jangan pernah mengungkit masa lalu yang menyakiti.

30. Baca dan pahamilah sesuatu yang telah menjadi aturan. Lalu kerjakanlah sesuai peraturan untuk memperoleh hasil yang maksimal.

31. Bagikanlah pengetahuan kamu kepada orang lain. Ilmu yang diajarkan kepada orang lain akan lebih lama nempel di kepala daripada ilmu yang hanya kamu simpan sendiri. Selain itu ilmu bermanfaat yang kamu ajarkan akan menjadi tabungan kamu di akhirat.  Ini adalah salah satu cara untuk mencapai keabadian.

 

 

32. Belajarlah ilmu ikhlas. Itu sungguh mudah, jika kamu yakin.

33. Jangan pernah lupakan seseorang yang telah menghancurkan hidupmu di masa lalu. Ingatlah dia dan tersenyumlah, karena ternyata ada hikmah dibalik semua itu.

34. Jadilah sesorang yang peduli dengan bumi. Pelajarilah artikel tentang Efek dari Global Warming. Jadilah manusia yang peduli dengan lingkungan.

35. Berdoalah. Karena ada beragam kekuatan di dalamnya. Tahukah kamu bahwa ada dua cara untuk mengubah takdir? Salah satunya adalah doa.

36. Jangan pernah merasa puas dan bangga ketika kamu sedang disanjung. Sesunguhnya diatas langit masih ada langit.

37. Pikirkan kepentingan Anda sendiri. Jangan mencampuri urusan rumah tangga orang lain sebelum diminta.

38. Kamu akan mendapat apa pun yang kau inginkan dalam hidup, jika kamu membantu cukup banyak orang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

 

39. Sekali setahun, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah kamu datangi sebelumnya.

40. Jika kamu mempunyai banyak uang, gunakanlah untuk membantu orang lain yang lebih membutuhkan. Sesungguhnya kekayaan kamu hanyalah titipan dari Tuhan, gunakanlah sebaik-baiknya.

41. Ingatlah bahwa tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan kadang adalah sebuah keberuntungan. Karena jika kamu tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan sesungguhnya kamu pasti akan mendapatkan apa yang kamu butuhkan.

42. Jangan malas. Asahlah otakmu dengan berpikir terlalu keras (misalnya untuk mempelajari sesuatu yang belum kamu ketahui), lalu beristirahatlah saat kamu benar-benar lelah.

Baca juga

30 Pelajaran Penting Dari 30 Tahun Kehidupan

43. Bacahlah buku 10-15 menit sebelum tidur. Karena membaca adalah ibarat olahraga bagi otak.

44. Jangan pernah berharap kepada sesama manusia. Hanya Tuhan-lah yang pantas menjadi pengharapanmu.

45. Ingatlah bahwa takdir manusia telah ditulis di langit jauh saat sebelum manusia dilahirkan. Namun hanya ada dua cara untuk merubah takdir, yang pertama adalah berdoa kemudian berusaha, dan yang kedua adalah dengan Ilmu pengetahuan.

Selesai.

Saya sebenarnya tidak tahu apakah yang saya tuliskan di atas benar atau tidak, kalau ada yang salah mohon di koreksi. Dari beberapa point di atas sebenarnya tidak semua saya jalani. Karena kebanyakan apa yang saya tulis adalah apa yang belum saya kerjakan. Ini semacam to-do-list dalam kehidupan saya. Semoga bisa menjadi to-do-list bagi Anda juga, teman-teman anda ataupun anak cucu Anda di masa depan. Hehehe..

Bagaimana menjadi DEWASA

Apa Arti Kedewasaan Dan Bagaimana Menjadi Dewasa

by osrat| nop 23, 2017 | Motivasi & Inspirasi

Kedewasaan dan sikap yang dewasa adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki setiap individu. Sebaliknya sikap kekanakan adalah sumber dari banyak masalah dalam pergaulan atau kehidupan sosial. Kedewasaan adalah sebuah kondisi diri dan sikap yang bisa menyelesaikan banyak masalah dan menjadikannya selaras dengan sekitarnya.Bahkan kedewasaan bisa mencegah timbulnya masalah dalam pergaulan dan kehidupan sosial. Bisa dikatakan, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika masing-masing individu bisa bersikap lebih dewasa dalam segala hal.Kedewasaan adalah hal yang sangat penting, tapi apakah kita pernah benar-benar berfikir apa sebenarnya artiKedewasaan dan bagaimana bersikap dewasa ? Mari kita membahasnya…Panjang Artikel : 3141 kataEstimasi Waktu Membaca : 15 menit dan 42 detik

Kalau anda menginginkan jawaban yang singkat, Dewasa adalah D-E-W-A-S-A.

Kalau anda menginginkan jawaban yang komperehensif, dewasa adalah :

Mau Menerima Nasehat Yang Baik

Salah satu bentuk Kedewasaan yang utama adalah mau menerima nasehat terutama jika itu nasehat yang baik. Jika salah mau diingatkan dan diberitahu yang baik, dan mau menerima nasehat supaya dirinya menjadi lebih baik atau melakukan hal yang benar. Tidak keras kepala, bebal dan keras hati, hanya memikirkan keinginannya saja tidak peduli dengan nasehat yang baik padahal apa yang dilakukan sudah jelas-jelas salah. Sikap dewasa adalah peduli dengan kebaikan, mau mendekat dengan hal-hal baik, mau mencari tahu kebaikan dan mau menghiraukan nasehat-nasehat yang baik.

Memiliki Kesadaran Yang Lebih Tentang Hal-Hal

Kedewasaan biasanya pertama kali muncul dalam bentuk kesadaran yang lebih tentang hal-hal. Kesadaran yang mencakup hal yang lebih luas dan menyeluruh dalam hidup. Orang yang dewasa sadar apa yang dikatakannya, apa yang dilakukannya, apa yang terjadi dalam dirinya, apa yang sedang terjadi di sekitarnya, apa yang terjadi pada orang lain, apa masalah yang mungkin timbul dari hal yang sedang terjadi dsb.

Meskipun manusia tidak sempurna dan tidak mungkin bagi seseorang untuk sadar 100% tentang semua hal, tapi pribadi yang dewasa mempunyai kesadaran tentang hal-hal setidaknya dengan cakupan yang lebih luas dan dalam daripada orang pada umumnya. Karena kesadaran sudah muncul, pribadi yang dewasa akan mudah untuk diajak berdiskusi, dealing untuk suatu hal dan juga mudah untuk diajak menyelesaikan masalah yang ada. Easy to deal with person.

Memiliki Pemahaman Diri Yang Baik

Kedewasaan yang utama adalah memiliki pemahaman diri yang baik. Dan ini mencakup memahami apa kelebihan kita, apa kekurangan kita, apa sisi dalam diri kita yang perlu dibenahi dan dirubah. Kemudian merespon berdasarkan kebutuhan yang bersumber dari pemahaman diri tersebut. Misalnya, jika merasa dan memahami bahwa diri kurang religius kemudian mendekat dan bergaul dengan orang-orang yang lebih religius. Supaya diri terbantu untuk bisa menjadi lebih religius. Jika paham diri kurang sabar maka mendekat dan bergaul dengan orang-orang yang lebih sabar. Jika paham diri egois maka bergaul dengan orang-orang yang lebih toleran dsb.

Pemahaman diri yang baik sangat krusial karena itu membuat kita merespon dengan cara yang membaikkan diri kita dan bukan sebaliknya. Ibarat misal kita paham diri kita adalah “Api”, kita mencari “Air” untuk menetralisir. Tapi jika misalnya kita “Api” dan tidak sadar bahwa kita “Api”, mungkin kita justru akan mencari bensin dan membuat segala sesuatunya ‘terbakar’. Sebaliknya pemahaman diri yang kurang itu sifat kekanakan yang utama, seringnya merespon dengan cara yang justru membuat segala sesuatunya menjadi semakin buruk. Jadi langkah pertama untuk belajar menjadi dewasa adalah dengan berusaha memiliki pemahaman diri yang baik.

Bagus Dalam Menahan Diri

Menahan diri adalah salah satu hal paling bagus yang bisa dilakukan manusia. Bahkan ada ritual yang diwajibkan dan itu fokus untuk menahan diri : Puasa. Apa esensi dari puasa? Apakah sekedar menahan lapar dan haus? Tentu saja tidak. Esensi puasa adalah menahan hawa dan nafsu dan cakupan dari hawa dan nafsu itu luas. Contoh umum misalnya marah, orang menjadi marah kalau tidak bisa menahan emosi. Dengan kata lain kegagalan dalam menahan emosi. Dan solusi supaya seseorang menjadi tidak pemarah adalah sering-sering belajar menahan emosinya.

Menahan diri, kami menyebutnya lebih menyerupai seperti ‘olahraga’ yaitu sesuatu yang harus dilatih dengan kadar sedikit demi sedikit sampai bisa melakukannya dengan baik. Orang yang dewasa bisa menahan hal-hal yang tidak baik dari dirinya keluar dan merugikan sekitarnya, sebaliknya bisa hanya memunculkan yang baik dari dirinya saja dan itu juga baik untuk sekitarnya. Jadi banyaklah belajar menahan diri, menahan segala sesuatu dari diri kita yang itu sumbernya dari hawa dan nafsu kita karena itu pasti negatif. Bicara itu perlu, tapi banyak berbicara yang tidak ada isinya dan tidak ada manfaatnya akan terlalu berlebihan. Jadi kita punya hak berbicara tapi sebaiknya menahan diri untuk bicara hanya yang baik dan ada manfaatnya saja. Makan itu perlu tapi kalau tidak menahan diri kita akan sering makan sesuatu yang tidak ada manfaatnya untuk tubuh dan juga keluar banyak biaya. Ada banyak orang yang hobi makan di tempat-tempat yang mahal. Tapi coba pikirkan apakah yang dimakan itu bermanfaat untuk tubuh? Dan apakah tidak keluar banyak biaya? Yang dimakan tidak ada manfaatnya untuk tubuh plus keluar banyak uang. Daripada melakukan itu simple lebih baik orang yang makan di rumah dengan masakan yang sederhana, murah tapi higienis dan bermanfaat untuk tubuhnya. Itu beberapa contoh menahan diri secara positif. Jika seseorang terus berlatih menahan diri, lama kelamaan dia sanggup menjadi “Master” untuk dirinya sendiri. Dengan kata lain bisa mengontrol dan mengendalikan dirinya sendiri. Dan itu pada akhirnya akan memunculkan kemampuan untuk mengalahkan salah satu musuh besar manusia yaitu egonya sendiri.

Mempunyai Kemampuan Meredam Dan Memanage Ego

Dalam banyak hal sebenarnya individu dalam hati menyadari hal-hal yang harus disadarinya. Sering terjadi yang menghambat dan membuat segala sesuatu semakin buruk adalah Ego. Bisa dikatakan Ego adalah faktor penghambat terbesar untuk kita menjadi dewasa. Kedewasaan dan Ego adalah musuh bebuyutan. Selama kita belum bisa meredam dan memanage ego,  kita belum akan bisa menjadi dewasa. Sebaliknya pribadi yang dewasa sudah mempunyai kesadaran disaat tanda-tanda ego muncul di dalam dirinya. Kemudian sanggup meredam dan memanage egonya sendiri supaya itu tidak berbenturan dengan individu lain. Pribadi yang dewasa menganggap meredam dan memanage ego adalah tanggung jawab sebagai individu. Karena sadar itu bisa menimbulkan masalah, benturan atau konflik, memperburuk situasi dan menimbulkan masalah-masalah yang tidak perlu.

Bisa Memposisikan Diri Dengan Baik

Bentuk kedewasaan yang lain yaitu bisa memposisikan diri dengan baik. Paham dirinya sedang berada dimana, bagaimana konteksnya, dimana batasan-batasannya dan apa hak dan kewajibannya. Itu semua terjadi secara alami muncul dari dirinya tanpa diberitahu atau dinasehati ( Sadar dengan sendirinya ). Contoh konkritnya begini, seseorang menjadi pegawai di sebuah perusahaan. Di satu sisi dia merasakan beberapa keluhan tentang sistem atau kenyamanan tempatnya bekerja kemudian mempunyai beberapa keinginan atas hal itu. Darisitu dia ingin menyampaikan keinginannya itu ke atasan atau siapapun yang berwenang membuat keputusan untuk hal itu. Tapi di dalam menyampaikan keinginan itu sudah dibarengi dengan beberapa kesadaran misalnya :

– Saya mempunyai keinginan dan berhak untuk didengarkan.

– Di sisi lain ada individu-individu lain di tempat saya bekerja dan mereka mempunyai hak yang sama. Maka dari itu saya harus bersedia bernegosiasi dan berkompromi untuk mencari titik temu dengan keinginan-keinginan yang berbeda.

– Karena hak saya juga dibatasi oleh hak orang lain, saya harus bisa menerima seandainya tidak semua keinginan saya bisa diakomodir demi untuk kebaikan bersama.

– Saya berhak menyampaikan keinginan dan pendapat tapi atasan saya berhak membuat keputusan. Jika ternyata keputusannya tidak sesuai dengan keinginan saya maka saya juga harus bisa menerima itu ( Tidak dendam, emosi, merajuk dsb ).

– Jika ternyata keputusan perusahaan tidak sejalan dengan keinginan saya, saya harus bisa menerima dan menghormati itu. Tapi kalaupun saya tidak bisa menerima maka saya harus memahami bahwa itu menjadi masalah saya pribadi, menjadi dealing saya dengan diri saya sendiri dan pointnya adalah saya tidak bisa membuat segala sesuatu terjadi seperti keinginan saya.

Itulah contoh situasi dari kedewasaan dalam bentuk bisa memposisikan diri. Mungkin anda berfikir itu contoh yang terlalu sempurna dan yang banyak terjadi tidak seperti itu. Itu benar seperti yang sudah kami sampaikan bahwa manusia tidak sempurna. Tapi pribadi yang dewasa kesadarannya dalam memposisikan diri setidaknya sudah mencakup area yang lebih luas. Kita asumsikan ada 5 point yang harus disadari, dia sadar 4 point. Dan meskipun ada point yang dia belum sadar, tapi untuk pribadi yang dewasa tidak sulit untuk membuatnya sadar tentang itu. Dialog dan upaya untuk membuatnya sadar itu akan minimal. Hal ini berhubungan dengan point selanjutnya…

Mudah Dibuat Mengerti

Mudah dibuat mengerti, dengan kata lain tidak keras kepala dan tidak kepala batu. Bersedia beradaptasi untuk mencari sudut pandang yang tepat supaya dirinya bisa melihat sesuatu secara proporsional. Jika ada kesalahpahaman, mudah untuk dijelaskan atau diluruskan. Jika melakukan kesalahan, mudah untuk memahami kesalahannya dan mudah untuk meminta maaf. Jika orang lain yang melakukan kesalahan, mudah untuk memaklumi dan memaafkan. Orang yang kita tidak butuh mengeluarkan banyak upaya dan energi untuk membuat dia mengerti dan memahami sesuatu hal, suatu kondisi atau suatu masalah. Mudah diajak bicara dan diskusi untuk hal-hal yang sifatnya menuju titik temu. Tidak perlu harus selalu ribut dan bertengkar untuk mencari titik temu dari situasi-situasi yang ada.

Melihat Dan Menyimpulkan Sesuatu Secara Imbang Dan Proporsional

Bentuk kedewasaan yang lain adalah melihat dan menyimpulkan sesuatu secara bijak, sabar, imbang, di tengah-tengah dan proporsional. Seperti apakah sikap kekanakan itu? Salah satunya adalah melihat dan menyimpulkan sesuatu secara kebablasan, kalau gak bablas ke ‘kiri’ ya bablas ke ‘kanan’. Tidak bisa imbang atau di tengah-tengah. Ini adalah akibat dari melihat dan menyimpulkan sesuatu masih dengan emosi. Situasi dilihat dan disimpulkan sekedar supaya sesuai keinginan dan bukan bagaimana dari sisi yang seharusnya( atau sisi yang benar ). Jadi sikap dewasa adalah kebalikan dari itu.

Contoh situasinya begini, untuk orang yang masih kekanakan jika melakukan kesalahan akan sulit untuk diingatkan dengan tanpa menimbulkan masalah, atau dengan tanpa dia menyimpulkan teguran yang diberikan kepada dirinya ‘keluar’ dari proporsi yang seharusnya. Teguran yang disampaikan kepada dirinya, sulit untuk menemui ‘sasaran’ karena itu diartikan bablas ke satu sisi atau sisi yang lainnya. Dan seringnya itu cuma karena ingin menghindar dari kesalahan. Efeknya adalah hal yang simple jadi rumit, bahkan untuk diri sendiri. Orang dengan sikap kekanakan menjadi pribadi yang sulit untuk diajak bicara untuk mencari titik temu.

Sebaliknya orang dengan sikap dewasa misal dia melakukan kesalahan, sebuah teguran yang tepat akan mudah menemui sasaran dengan tanpa menimbulkan efek yang tidak perlu. Pribadi yang dewasa bisa menerima teguran yang beralasan dengan bijak dan proporsional, sekaligus dengan tanpa harus merasa rendah diri atau merasa diri buruk. Teguran itu direspon secara positif dan tepat dan juga teguran tidak diartikan keluar dari proporsinya hanya karena ingin mengelak dari kesalahan.

Selalu Bersedia ‘Menyisakan’ Ruang Untuk Titik Temu

Apakah orang yang dewasa tidak bisa salah paham dan tidak bisa mempunyai masalah dengan orang lain? Tentu saja bisa karena sedewasa apapun seseorang tetap saja masih manusia biasa, dengan segala sifat yang manusiawi. Tapi perbedaannya, jika orang yang dewasa salah paham atau punya masalah dengan orang lain, dia bersedia menyisakan ruang untuk terjadinya titik temu. Meskipun mungkin sudah menyimpulkan sesuatu tapi masih bisa ditawar atau di ‘nego’ supaya ada jalan tengah atau titik temu dengan pihak lain. Untuk apapun yang sudah disimpulkannya, masih bersedia mendengar dan berpikiran terbuka supaya terjadi titik temu. Semua orang bisa salah paham dan mempunyai masalah dengan orang lain, kedewasaan adalah pembeda dalam bagaimana menyikapi hal tersebut. Jika terjadi masalah, sikap dewasa adalah sikap yang mendukung terwujudnya titik temu, jalan keluar dan penyelesaian masalah.

 

Melihat Situasi Dalam Bentuk Pilihan Atau Opsi-Opsi 

Kedewasaan adalah juga suatu kondisi disaat di dalam diri kita sudah muncul kemampuan untuk memilah sikap dan respon dalam bentuk opsi-opsi. Kemudian mempertimbangkan masing-masing opsi dan memilih salah satu opsi yang dianggap terbaik sebagai SIKAP atau RESPON.

Jadi sebaliknya, Kekanakan adalah kondisi dimana “Sikap” dan “Respon” masih sebuah hal yang impulsif begitu saja muncul dari diri tanpa disadari dan dikendalikan.

Alaminya, apa yang terjadi di dalam diri kebanyakan orang disaat berada dalam sebuah situasi atau masalah? Merespon, dan salah satunya dalam bentuk sikap tapi “Respon” yang keluar dari dalam diri itu sifatnya masih sebuah reflek. Sebuah spontanitas yang cenderung tidak disadari dan tidak dikontrol. Muncul dengan begitu saja dari dalam diri secara impulsif.

Kedewasaan adalah sebuah kondisi diri, dimana kemampuan untuk mengontrol respon dan sikap itu sudah muncul. Sebagai gambaran pribadi yang dewasa disaat berada dalam sebuah situasi atau masalah akan berfikir : Apa saja opsi saya dalam situasi atau masalah ini dan apa opsi terbaik yang bisa saya ambil sebagai Sikap atau Respon?

Hasil akhirnya tetaplah sebuah “Sikap” dan “Respon” hanya perbedaannya, itu menjadi sebuah “Sikap” dan “Respon” yang sudah dihitung dan dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Darisitu, Sikap atau Respon itu menjadi sesuatu yang terukur efek dan dampaknya. Dengan kata lain menjadi minimal dampak buruk atau dampak yang tidak diinginkan yang muncul dari Sikap dan Respon tersebut.

Secara garis besar ini adalah perbedaan bersikap dan merespon menggunakan logika dengan menggunakan emosi. Kedewasaan adalah bersikap dan merespon dengan menggunakan logika, sebaliknya Kekanakan adalah bersikap dan merespon dengan emosi. Dalam sebuah sikap atau respon yang bersifat reflek dan spontan, faktor apa yang biasanya mempengaruhi dan mengendalikan itu?

Rasa marah, jengkel, tersinggung. cemas, khawatir, cemburu dan sebagainya. Intinya hal-hal yang bersumber dari impuls, emosi atau perasaan. Karena itu muncul dari emosi biasanya efek atau dampaknya menjadi tidak terukur, dalam arti banyak efek yang muncul bahkan tidak disadari oleh individu yang mengeluarkan sikap dan respon tersebut.

Kemampuan memilih opsi-opsi dari situasi atau masalah yang ada kemudian memilih opsi terbaik sebagai sikap atau respon, artinya sangat luas. Jika individu sudah memiliki kemampuan itu di dalam dirinya, itu bisa diartikan dirinya sudah memiliki Kedewasaan. Karena pasti sudah terjadi proses sampai menuju kondisi tersebut. Itu bukanlah sebuah pencapaian pribadi yang bisa begitu saja didapat dengan instan. Itu memerlukan kebijaksanaan dan management diri yang baik dimana biasanya untuk mencapai itu, individu biasanya sudah mempunyai banyak pengalaman hidup.

Pengalaman hidup adalah faktor krusial yang mempengaruhi kedewasaan. Biasanya kita sulit menjadi dewasa tanpa mengalami banyak hal terlebih dahulu. Pengalaman hidup berfungsi sebagai semacam jam terbang. Dan seperti yang kita sudah tahu, di bidang apapun kita butuh jam terbang untuk sampai pada performa terbaik.

Pengalaman hidup adalah juga proses supaya kita mendapatkan sudut pandang terbaik dari suatu hal. Proses yang terjadi dalam pengalaman hidup, adalah proses try and error dari hal-hal yang menurut kita benar. Dimana proses itu terjadi dengan cara kita melakukan apa yang menurut kita benar kemudian dari kejadian-kejadian hidup yang kita alami yang memberitahu kita apakah yang menurut kita benar itu sudah benar atau belum. Dari masalah, hambatan atau rintangan dari melakukan apa yang menurut kita benar itulah yang akan memberi kita sudut-sudut pandang baru tentang apa yang menurut kita benar. Analoginya seperti ilmuwan yang sedang melakukan riset dan eksperiment. Eksperiment pasti dimulai dari sebuah ide tentang sesuatu, kemudian itu di uji coba, terjadi sekian kesalahan, terus dicoba dengan cara, rumus atau bahan yang berbeda sampai akhirnya menemukan formula terbaik. Pengalaman memberikan dampak ke dalam hidup kita persis dengan cara seperti ini. Diawali dengan kita melakukan yang kita pikir benar, darisitu muncul hambatan atau masalah, kemudian kita berfikir apa solusinya dan pendekatan apa yang harus dirubah, kemudian solusi dan pendekatan yang berbeda itu kita coba lakukan dan begitu seterusnya sampai kita menemukan ‘formula’ terbaik.

Seorang ilmuwan tidak menemukan formula terbaik dengan cara mempunyai ide, mencobanya sekali dan kemudian selesai formula ajaib sudah ditemukan dengan begitu saja. Pasti ada proses untuk itu yang cukup panjang. Sekian percobaan atau try and error, sekian pendekatan yang dirubah, sekian rumus yang dirubah, sekian metode yang dirubah, sekian bahan yang dirubah dan sebagainya. Begitu juga dengan proses kita menjadi dewasa, itu tidak terjadi dengan begitu saja. Tapi terjadi dengan awalnya kita melakukan hal yang menurut kita benar, try and error, mencoba berbagai cara dan berbagai pendekatan sampai kita di titik mendapatkan sudut pandang yang paling benar atau paling ideal dari sesuatu.

Semua proses yang terjadi itulah yang pada akhirnya membawa kita pada sebuah kondisi yang disebut dengan Dewasa. Dan seperti yang sudah kami sebutkan, Kedewasaan salah satunya adalah kemampuan melihat situasi atau masalah yang ada dalam bentuk opsi-opsi kemudian memilih opsi terbaik sebagai sikap atau respon. Hasil akhirnya itu membuat anda mempunyai kemampuan untuk melakukan penyesuaian diri dan sikap atas hal-hal yang anda hadapi dalam hidup anda.

Kedewasaan yang sempurna…

Bentuk kedewasaan yang terakhir ini sangat sulit dan hanya sedikit yang benar-benar bisa melakukannya tapi asalkan kita mau berusaha untuk itu, maka pasti akan ada kemajuan dalam kedewasaan kita…

Kedewasaan yang sempurna adalah disaat orang menyakiti anda, anda berusaha memahami dan memaklumi situasinya dan tidak membalas menyakiti.

Seperti yang kita tahu, sangat jarang kita melihat hal ini dan sangat sedikit contoh dari hal ini yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Ini bukan hal yang mudah dan sangat berlawanan dengan kecenderungan manusia. Tapi yang diperlukan hanyalah kita mau untuk mencoba dan tidak harus langsung bisa. Bisa itu sendiri akan datang dengan berjalannya waktu setelah terus mencoba. Hal terpenting pertama adalah menyetujui hal ini kemudian mau mencobanya. Atau kalaupun belum mau mencoba tapi dalam hati membenarkan hal ini dulu dan berniat suatu saat mencobanya.

Apakah Kedewasaan atau Sikap Dewasa bisa selalu bekerja?

Tergantung situasinya. Dalam konteks hubungan dengan orang lain atau hubungan sosial, ada saatnya meskipun anda sudah berusaha menjadi dewasa itu tidak membuat perbedaan. Jika anda berada dalam sebuah komunitas yang semuanya masih kekanakan, kedewasaan anda mungkin bukan hal yang dihargai dan juga tidak menyelesaikan masalah. Karena dalam sikap dewasa itu artinya adalah anda berusaha bersikap dengan benar. Tapi anda berusaha bersikap dengan benar itu bisa menjadi tidak berarti jika anda berada di lingkungan yang bahkan tidak peduli dengan sikap. Anda berusaha bersikap dengan benar di dalam lingkungan yang bahkan tidak peduli seperti apakah sikap yang benar atau salah itu. Jika anda berada dalam situasi ini, kemungkinan besar kedewasaan anda tidak membuat hal-hal yang tidak beres bisa menjadi beres. Simple, anda berada di lingkungan yang salah. Meskipun begitu, Kedewasaan lebih bersifat sebuah kewajiban. Kalau anda berada di lingkungan seperti itu, janganlah itu menyurutkan langkah anda untuk berusaha menjadi dewasa. Terlepas dari seperti apa lingkungan kita, menjadi individu yang dewasa adalah sebuah kewajiban dan pencapaian dalam hal kebaikan yang harus kita upayakan.

Sebaliknya jika anda berada komunitas atau lingkungan yang peduli dengan sikap-sikap yang baik, kedewasaan anda akan sangat dihargai dan juga membuat keadaan menjadi lebih baik. Jika anda misalnya seorang pegawai di sebuah kantor dan anda pribadi yang dewasa, anda pasti akan menjadi rekan kerja yang menyenangkan dan berkualitas untuk rekan-rekan kerja anda, dan anda juga akan menjadi bawahan yang disenangi oleh atasan anda. Seorang pegawai yang dewasa dan mempunyai kesesuaian sikap dengan kultur kerja, mudah dibuat mengerti dan kooperatif adalah tipe pegawai yang diimpikan semua pemimpin perusahaan. Dalam situasi seperti itu, kedewasaan anda membawa perubahan baik pada keadaan dan juga akan di apresiasi oleh lingkungan anda secara semestinya.

Sebuah keadaan baik di dalam diri, akan lebih mudah dicapai jika kita berada di dalam lingkungan yang mendukung hal tersebut. Supaya kita lebih mudah menjadi pribadi yang dewasa tentu saja sebaiknya kita bergaul dengan individu-individu yang dewasa. Karena lingkungan yang tepat itu akan banyak membantu kita melewati proses-proses yang sulit dari menjadi pribadi yang dewasa. Jadi jika anda sedang ingin menjadi pribadi yang dewasa, berusahalah selektif dalam memilih teman dan lingkungan anda.

Demikian yang bisa kami sampaikan tentang arti kedewasaan, semoga menginspirasi anda tentang bagaimana menjadi dewasa. Apa pendapat anda tentang kedewasaan? Silahkan menulisnya di comment dan share jika anda mendapati artikel ini bermanfaat

Selasa, 21 November 2017

Martabak mini manis

Resep Martabak Manis Mini Sederhana - Martabak memang penganan yang tak perlu diragukan lagi kelezatannya.

Hampir setiap orang mengemari martabak baik itu martabak manis ataupun martabak telor.

Hampir di setiap sudut-sudut kota penganan ini banyak dijajakkan, tak heran karena martabak memang begitu populer di kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Martabak mudah didapatkan dan dengan harga yang relatif murah kita bisa menikmati martabak yang enak. 
Resep Menarik : Resep Bumbu Jagung Bakar Aneka Rasa
Resep Martabak Manis Mini Sederhana, Cara Membuat Martabak Manis Mini Sederhana
Pernahkan Anda mendengar tentang martabak unyil, martabak imut atau martabak mini?

Ketiganya sama saja dalam hal penampilan dan rasa, namun yang membedakannya dengan martabak manis biasa yaitu perihal ukurannya saja.

Martabak unyil atau martabak mini memiliki ukuran dengan diameter yang lebih kecil namun urusan rasa tak kalah enak dengan martabak ukuran biasa pada umumnya.

Nah, kali ini kita akan coba membahas cara membuat martabak manis mini sederhana atau yang sering disebut martabak unyil. 

Resep Martabak Manis Mini Sederhana

Cara membuat martabak manis mini tidaklah sulit, namun walaupun begitu bukan berarti kita bisa meremehkan cara pembuatannya.

Membuat martabak memerlukan kesabaran, satu atau dua kali gagal adalah hal yang biasa.

Bahkan sampai lima kali gagal pun masih dalam kategori yang wajar.

Hal paling sulit adalah menemukan komposisi yang pas dengan selera, serta menentukan tingkat kematangan yang pas. 

Untuk kali ini kita akan mencoba membuat martabak unyil dalam skala kecil saja, sebagai tahap pembelajaran awal.

Adapun bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut. 

Bahan Resep Martabak Manis Mini Sederhana

  1. 250 gram tepung terigu protein sedang.
  2. 50 gram susu bubuk full cream.
  3. 30-80 gram gula pasir (tergantung selera).
  4. 1 butir telur ayam.
  5. 25 gram mentega yang sudah dicairkan.
  6. 25 gram mentega untuk olesan wajan.
  7. 1/8 sdt ragi instant (lihat keterangan di bagian akhir).
  8. 1/8 sdt baking powder (lihat keterangan di bagian akhir).
  9. 1/8 sdt vanili (opsional / bila suka).
  10. +/- 300 ml air hangat / air suam kuku.

Bahan Topping :

  1. 25 gram mentega.
  2. Gula pasir secukupnya (opsional).
  3. Susu kental manis secukupnya.
  4. Coklat butiran / meises.
  5. Keju parut secukupnya.

Cara Membuat Adonan Martabak Manis Mini

  1. Tepung terigu, baking powder, susu bubuk full cream, vanili dan ragi instant dicampur menjadi satu dan aduk hingga benar-benar merata, sisihkan.
  2. Kocok telur bersama gula pasir sampai mengembang, masukkan mentega cair sambil terus diaduk kemudian masukkan campuran terigu yang sudah dipersiapkan tadi sedikit demi sedikit sambil diselingi dengan penambahan air hangat (sambil terus diaduk). Lakukan sampai semua terigu tercampur dan atur kekentalan adonan sehingga tidak terlalu kental. Adonan yang terlalu kental akan membuat martabak bertekstur sedikit keras dan tidak mengembang sempurna dan jika terlau encer akan membuat martabak terlalu lembek, disinilah pembelajaran dan pengalaman diperlukan.
  3. Tutup rapat adonan dengan plastik dan diamkan selama minimal 4 jam, lebih bagus didiamkan semalaman. Hal ini bertujuan untuk meng-inkubasi adonan sehingga ragi instant bekerja dan mem-fermentasi adonan. Jika waktu inkubasi terlalu singkat, adonan tidak akan mengembang sempurna.

Cara Membuat Martabak Manis Mini Sederhana

  1. Jika adonan sudah terinkubasi sempurna, adonan akan mengembang dan mengandung banyak gelembung udara didalamnya, dan itu tandanya adonan sudah siap menuju proses berikutya.
  2. Siapkan loyang martabak unyil dan beri olesan mentega hingga merata, panaskan diatas kompor sampai benar-benar panas (jangan buru-buru menuang adonan).
  3. Jika loyang sudah benar-benar panas barulah tuangkan adonan kira-kira setengah dari kedalaman loyang. Tekan sedikit sambil agak digoyangkan memutar dengan tujuan membentuk pinggiran yang akan mempercantik martabak unyil. Hal ini harus dilakukan secepat mungkin karena adonan akan cepat menggumpal, dan dikerenakan jumlah lubang cetakan dalam satu loyang martabak unyil ada empat maka lakukanlah secepat mungkin.
  4. Jika penuangan adonan sudah selesai, tunggu beberapa saat sampai terbentuk gelembung-gelembung udara dan setelah itu segera kecilkan api ke tingkat paling kecil serta segera tutup adonan.
  5. Tunggu adonan hingga setengah matang, ditandai dengan adanya gelembung-gelembung yang membentuk rongga udara yang semakin jelas terlihat, setelah itu taburkan gula pasir secukupnya. Langkah ini bersifat opsional jika kita menginginkan martabak unyil yang lebih legit.
  6. Tutup lagi adonan dan tunggu sampai martabak unyil matang. Ukuran kematangan bisa dilihat dari bagian bawah martabak yang berwarna kecoklatan, dan jika sudah begitu segeralah angkat.
  7. Setelah diangkat olesi bagian atas martabak unyil dengan dan taburkanlah topping yang berupa coklat meises dan keju parut. Terakhir bubuhkan susu kental manis diatasnya.
  8. Martabak unyil siap dihidangkan dan lebih enak disantap selagi hangat.
Keterangan :
Takaran penggunaan ragi instant dan baking powder adalah 1/8 sendok teh untuk ukuran 250 gram tepung terigu. Penggunaan yang lebih banyak akan mempercepat waktu inkubasi namun menghasilkan rasa yang tidak enak, aroma ragi dan baking powder masih dapat tercium saat martabak sudah matang dan hal tersebut lumayan menggangu saat kita menyantapnya. Untuk itu gunakan takaran yang lebih sedikit namun memerlukan waktu inkubasi yang lebih lama. Baiknya diperlukan waktu semalaman untuk menghasilkan adonan yang terinkubasi dengan baik tanpa aroma ragi. Penggunaan air hangat matang / air suam kuku bertujuan untuk mempercepat proses inkubasi, karena kapang dalam ragi bekerja diatas suhu kamar/lingkungan. Air yang terlalu panas juga dapat membunuh kapang dalam ragi dan hasilnya juga menjadi kurang baik.
Pada saat memanaskan loyang, pastikan loyang sudah benar-benar panas, jika tidak martabak unyil yang kita buat akan menjadi bantat. Gelembung-gelembung udara terbentuk hanya jika loyang dalam keadaan panas, dan setelah itu segera kecilkan api untuk mencegah martabak unyil gosong pada bagian bawahnya sedangkan bagian atasnya belum matang.
Cara membuat martabak manis mini sederhana sebenarya tidak terlalu ribet dan sulit.

Hanya saja untuk pemula yang baru mencoba membuat martabak memang diperlukan pembelajaran dan ketekunan.

3-5 kali gagal merupakan hal yang wajar, dikarenakan pengalamanlah yang bisa menuntun kita menuju keberhasilan.

Semakin sering kita mencoba maka akan semakin tahu tentang tehnik untuk menghasilkan citarasa dan komposisi yang pas dengan selera